Ane nanya ke Senior Alumni Pondok ane, Pondok Pesantren Al Furqon, Ust. Mushbir tentang Link di bawah ini karena ketakutan ane dalam mencari kebenaran yang perlu dibimbing sama yang lebih tau dari ane dan kemugnkinan kalo ada sesuatu yang meragukan harus didiskusikan bersama jangan diserap sendiri, cekidot aja:
Mencari kebenaran (Tuhan)
Senin, 11 Oktober 2010 | 0 comments
Labels:
Al - Furqon,
Islam,
pesantren,
Pesantren Modern,
pondok
Hati - Hati Pemurtadan Merajalela di Internet
| 0 comments
Lagi iseng ngaskus ane liat VM di Kaskus yang isinya kayak gini. liat gambar di bawah, klo kurang jelas klik gambar untuk memperbesar. ( ini isi VM antara si pemurtad dengan ID Kaskus LogikaShahih dan sang pengajak pemurtad supaya masuk debate club di kaskus, alasannya karena ingin memperbaiki si pemurtad supaya sadar dengan ID Kaskus kanataqueen )
Kisah di balik seorang "Papa, Ayah, Bapak atau Abah"
Selasa, 05 Oktober 2010 | 2 comments
Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya. Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya. Lalu bagaimana dengan Papa?
Labels:
Cerita,
inspiratif
Perawatan Wajah buat Cowo (Cewe juga wajib tau buat pasangannya)
| 0 comments
Mengingat pentingnya menjaga kebersihan gue di sini hanya sedikit sharing tentang bagaimana cara perawatan wajah pada seorang cowo. Kebanyakan cowo merasa ribet kalau harus merawat wajahnya sendiri sehingga banyak cowo yang menghiraukan penampilannya, padahal kebanyakan cewe lebih suka cowo yang bersih, bukan berkulit putih atau pun sejenisnya, gue tekankan lagi "BERSIH".
Labels:
Cowo
Kisah Nyata Tukang Siomay (inspiratif)
| 0 comments
Cerita ini bermula dari ketika awal aku memasuki bangku perkuliahan. Jadwal kuliahku hari itu selesei sampai sore. Di sekitar kampus pun sudah mulai sepi. Dengan langkah gontai aku berjalan menuju gerbang utama, berharap masih ada angkutan umum yg masih ‘narik’. Karena biasanya setelah lebih pukul 17.00 angkutan umum yang menuju ke arah ku pulang sudah jarang sekali. Di depan pintu gerbang utama kampus ku terdapat ‘halte’, biasa orang memanggilnya begitu ke tempat duduk yang biasa sering digunakan mahasiswa –mahasiswa untuk menunggu angkutan umum dan jemputan, atau hanya sekedar ngobrol ngalor ngidul menghabiskan senja. Aku pun menuju ‘halte’ untuk menunggu angkutan umum tujuanku yang ternyata sudah ada penghuninya, yaitu si Mang siomay lengkap dengan gerobaknya yang berwarna biru.
Labels:
Cerita,
Curhat,
inspiratif
Langganan:
Postingan (Atom)